Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, pada peringatan Saudi Founding Day yang diselenggarakan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Rabu (26 Februari 2025).
Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Republik Indonesia, Faisal bin Abdullah Al-Amudi, menyoroti Visi negaranya 2030 saat memperingati Saudi Founding Day pada Rabu.
“Kerajaan Arab Saudi terus melakukan berbagai upaya, sesuai dengan Visi Arab Saudi 2030,” katanya pada acara yang digelar Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta, Rabu.
Saudi Founding Day merupakan hari libur umum yang dirayakan oleh Arab Saudi setiap tahun.
Hari bersejarah tersebut diperingati pada 22 Februari setiap tahun untuk menandai berdirinya Kerajaan Arab Saudi oleh Raja Muhammad bin Saud pada tahun 1727 dan dipimpin oleh raja-raja berikutnya hingga Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan Putra Mahkota Muhammad bin Salman bin Abdulaziz al-Saud.
Dubes Al-Amudi mengatakan, saat ini negaranya telah menjadi negara yang kuat dan memiliki pengaruh besar di kawasan, dunia Islam, dan dunia internasional.
“Di kawasan, di dunia Islam, di dunia internasional, Arab Saudi merupakan negara yang kuat. Negara yang sangat kuat,” katanya.
Selain itu, Arab Saudi memiliki pemimpin yang bijak. Oleh karena itu, Al-Amudi mengatakan senang dan bangga dengan semua kemajuan yang telah dicapai kerajaan tersebut.
Untuk melanjutkan pencapaian tersebut, negara tersebut tengah melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan Visi Saudi 2030, katanya.
Visi 2030 merupakan rencana strategis yang disusun oleh Putra Mahkota dan Perdana Menteri Muhammad bin Salman bin Abdulaziz al-Saud, yang mencakup sejumlah target reformasi dan strategi untuk keberhasilan ekonomi jangka panjang.
Pada peringatan Hari Pendirian Saudi tersebut, Dubes Al-Amudi menyampaikan harapannya untuk keamanan dan kesejahteraan rakyat dan negaranya.
“Kami berdoa kepada Allah Subhanahu Wata’ala agar Arab Saudi tetap damai, baik rajanya, rakyatnya, maupun negaranya,” katanya