Inggris Jajaki Sanksi terhadap Dua Menteri Israel, Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich

Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich. REUTERS/Ronen Zvulun / REUTERS/Ammar Awad

Itamar Ben-Gvir dan Bezalel Smotrich. REUTERS/Ronen Zvulun / REUTERS/Ammar Awad

Inggris sedang mempertimbangkan untuk memberikan sanksi kepada Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich dan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir atas komentar-komentar yang mereka lontarkan mengenai warga sipil di Gaza dan para pemukim Tepi Barat, mengatakan pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Menteri luar negeri sebelumnya, David Cameron, telah merencanakan untuk memberikan sanksi kepada Smotrich dan Ben-Gvir sebelum Partai Konservatif yang berkuasa saat itu kalah dalam pemilihan umum pada bulan Juli, dan Starmer mengatakan kepada parlemen bahwa ia juga sedang mempertimbangkan opsi tersebut.

Starmer menanggapi pertanyaan tentang komentar Smotrich yang mengatakan bahwa kelaparan warga sipil di Gaza dapat dibenarkan dan pernyataan Ben-Gvir bahwa pelaku kekerasan pemukim di Tepi Barat yang diduduki Israel adalah pahlawan.

Kami sedang melihat hal itu karena itu jelas merupakan komentar yang menjijikkan,” kata perdana menteri.

Dalam pernyataan yang menantang, Smotrich dan Ben-Gvir masing-masing mengatakan bahwa ancaman sanksi tidak akan membuat mereka mengubah posisi mereka.

Mereka tidak membuat saya takut dan saya akan terus bertindak sesuai dengan kepentingan nasional tertinggi Israel,” kata Ben-Gvir dalam sebuah pernyataan, sementara Smotrich mengatakan “tidak ada ancaman yang akan menghalangi saya untuk melakukan hal yang benar dan bermoral bagi warga Israel.”

Starmer berbicara menjelang pertemuan darurat di Dewan Keamanan PBB untuk membahas situasi kemanusiaan di Gaza yang diselenggarakan oleh Inggris, Prancis dan Aljazair.

Pemerintahan Starmer telah mengambil sikap yang sedikit lebih keras terhadap Israel sejak terpilih, meskipun mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*