Di banyak industri, terutama yang secara tradisional didominasi oleh laki-laki seperti teknologi dan engineering, mencapai kesetaraan gender masih menjadi tantangan besar.
Kesetaraan gender masih menjadi tantangan besar di banyak industri, terutama yang secara tradisional didominasi oleh laki-laki, seperti bidang teknologi dan engineering. Padahal, membina tempat kerja yang inklusif dan equitable/adil bukan hanya penting secara moral, tetapi juga memiliki keunggulan strategis. Dalam sektor energi sekali pun, perempuan pada dasarnya memiliki peranan penting dalam mendorong kemajuan perusahaan. Menurut Lysa Aryanti, engineer yang menduduki posisi Senior Manager Well Development di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), ada beberapa alasan mengapa kesetaraan gender sangat penting dalam lingkungan kerja yang didominasi laki-laki. Salah satunya, perspektif yang beragam mendorong inovasi. Ia bilang, keragaman gender membawa beragam perspektif dan pendekatan untuk pemecahan masalah. “Perempuan sering kali membawa pengalaman dan sudut pandang berbeda yang dapat menghasilkan solusi yang lebih inovatif,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (11/10/2024).
im dengan beragam gender akan membuat keputusan yang lebih baik. Studi yang dilakukan Cloverpop menemukan bahwa tim yang inklusif membuat keputusan bisnis yang lebih baik hingga 87 persen. Ini karena tim yang beragam mempertimbangkan pilihan yang lebih luas dan kecil kemungkinannya untuk terjebak dalam pemikiran kelompok. Pertamina Group pun memiliki role model yang baik sebagai contoh kinerja perempuan, yaitu Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati yang mampu menempati posisi ke-47 dalam daftar Fortune’s Most Powerful Women 2024. “Kami juga mencoba menampilkan kinerja terbaik di tingkat anak perusahaan. Saat ini PHR memiliki 15 persen pekerja perempuan yang menduduki berbagai posisi dan fungsi di PHR. Tingkat yang cukup baik untuk ukuran industri minyak dan gas di Indonesia,” ungkap Pjs VP Human Capital PHR, Rina Mariama.