
Selama bertahun-tahun, Yamaha RX-King telahmenjadi ikon di dunia motor Indonesia, terutama pada era 1980-an dan 1990-an. Dua versi yang paling populer dari model ini adalah RX-King Cobra dan RX-King Master, dan masing-masing memiliki karakter dan fitur unik yang berbeda.
Yamaha RX-King adalah motor legendaris yang dikenal luas di Indonesia, terutama dalam dua varian utamanya, RX-King Cobra dan RX-King Master. Meskipun tampak serupa dari luar, masing-masing varian memiliki spesifikasi mesin yang berbeda, fitur yang berbeda, dan periode produksi yang berbeda.
Perbedaan RX-King Model Cobra dan Master
Produksi waktu dan asal mesin diproduksi dari 1983 hingga 1994, RX-King Cobra masih diimpor langsung dari Jepang, yang dianggap memiliki kualitas yang lebih baik. Sebaliknya, RX-King Master diproduksi secara lokal di Indonesia dari tahun 1995 hingga 2009.
Performa mesin yang agresif dan suara knalpot khas RX-King Cobra sangat disukai oleh banyak pengendara. Julukannya berasal dari desain tangki dan stang yang mirip dengan ular kobra, yang menjadi ciri khas lainnya.
Spesifikasi transmisi dan mesin dua tak berkapasitas 135 cc digunakan untuk kedua model ini. Tetapi ada perbedaan pada sistem transmisinya. Sementara RX-King Cobra memiliki gigi rasio yang lebih rapat, yang memungkinkan akselerasi yang lebih responsif yang memiliki torsi 16 Nm dan tenaga sekitar 18,5 HP pada 9.000 rpm, RX King Cobra memiliki gir depan 14 dan gir belakang 37.
Sedangkan RX-King Master memiliki gigi rasio yang lebih renggang, RX-King Master memiliki torsi yang lebih halus dan responsif pada putaran rendah, meskipun tenaga yang dihasilkannya sekitar 17 HP pada putaran yang sama. Yang dapat memengaruhi kemampuan berkendaranya, RX King Master memiliki gir depan 15 dan gir belakang 37.
Dengan perbedaan ini, RX King Cobra memiliki nafas yang lebih panjang dan torsi yang lebih besar, yang meningkatkan pengalaman berkendara.
Desain dan spesifikasi RX-King Cobra dan RX-King Master memiliki perbedaan mencolok dalam desain antara kedua varian motor ini:
- Lampu Utama dan Panel Instrumen
Desain klasik era 1980-an ditunjukkan oleh RX-King Cobra dengan lampu utama berbentuk kotak dan panel speedometer berbentuk kotak. Di sisi lain, RX-King Master memiliki lampu utama dan panel instrumen yang lebih modern dan membulat.
- Footstep Belakang
Kaki belakang RX-King Cobra terletak langsung di swing arm, tetapi kaki belakang RX-King Master terpisah dari swing arm, yang membuatnya lebih nyaman bagi pembonceng.
- Desain Bak Kopling dan Magnet
Dibandingkan dengan RX-King Cobra, bak kopling dan magnet RX-King Master dikembangkan sesuai dengan kemajuan teknologi saat itu.
Terlepas dari basis yang sama, Yamaha RX-King Cobra dan RX-King Master ditujukan untuk pengendara yang berbeda. Performanya yang luar biasa dan desain agresif membuat Cobra menonjol, sedangkan RX-King Master menawarkan tingkat efisiensi dan kenyamanan berkendara yang lebih tinggi.
(Rahman Asmardika)