Pramono janji permudah perizinan konser artis luar negeri di Jakarta

Pramono janji permudah perizinan konser artis luar negeri di Jakarta

Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berdialog dengan para pencinta K-pop atau KPopers di SCBD Park, Jakarta, Sabtu (9/11/2024). ANTARA/HO-Tim Dokumentasi Pramono Anung dan Rano Karno.

 Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung berjanji mempermudah perizinan konser artis luar negeri ataupun konser besar lainnya di Jakarta jika menang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

“Karena bagaimanapun ke depan, konser-konser yang seperti itu akan menjadi berjalan dengan baik kalau memang izinnya gampang,” kata Pramono di Jakarta, Minggu.

Menurut Pramono, masalah perizinan yang berbelit-belit menjadi masalah utama untuk menggelar konser-konser besar di Jakarta. Pramono melihat seringkali perizinan tersebut baru keluar satu atau dua hari sebelum hari H, padahal tiketnya sudah terjual.

Karena itu, Pramono menyebutkan transparansi terkait perizinan sangat penting. Terlebih lagi sudah ada peraturan bersama Menteri Dalam Negeri, Kapolri dan Menteri Pariwisata yang mengatur terkait konser musik artis luar negeri.

Apalagi, Jakarta sebagai kota global, pusat bisnis dan juga pusat budaya nasional harus memperbaiki hal-hal yang berkaitan dengan konser musik, terutama artis luar negeri. Regulasi ini harus dilanjutkan oleh pemerintahan saat ini.

“Itu gak boleh terjadi lagi. Karena bagaimanapun ke depan, konser-konser yang seperti itu akan menjadi berjalan dengan baik kalau memang izinnya gampang,” ujar Pramono.

Selain masalah perizinan, masalah lain yang terkadang menjadi problem menggelar konser musik adalah masalah izin keamanan. Pramono mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bisa terlibat dalam prosesnya.

Jika masalah perizinan dilakukan secara transparan dan keamanan terjamin, maka para promotor pun tidak bisa mematok harga tiket yang setinggi langit.

“Karena diadakan di Jakarta maka Pemerintah Jakarta bisa terlibat untuk itu. Jadi harus dilakukan secara baik, direncanakan secara baik, supaya para promotor tidak semena-mena menerapkan harga,” kata Pramono.

Sebelumnya, Pramono bersama putrinya, Hanifa Fadhila, melakukan dialog dengan para penggemar K-pop (KPopers) di SCBD Park, Jakarta, pada Sabtu (9/11).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*