Arsip – Foto udara sejumlah wisatawan mengunjungi Lemah Pasar di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (27/9/2024). Balai Besar TNBTS bersama romo dukun dan tokoh masyarakat Tengger mengembalikan penyebutan tiga lokasi wisata ke nama aslinya yakni Bukit Teletubies menjadi Lembah Watangan, Bukit Cinta menjadi Lemah Pasar, dan Bukit Kingkong menjadi Bukit Kedaluh sebagai upaya pelestarian budaya lokal. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya/rwa.
sebuah unggahan video di X menampilkan jembatan kaca warna-warni yang menghubungkan dua tebing dan dinarasikan terdapat di kawasan Gunung Bromo.
Berikut narasi pada unggahan tersebut:
“Jembatan kaca bromo yang baru dibuka, udah kesana?”
Namun, benarkah video jembatan kaca itu berada di kawasan Gunung Bromo?
Berdasarkan penelusuran, unggahan tersebut serupa dengan unggahan video di Instagram ini dua pekan lalu, dengan deskripsi Jembatan Ruyi di Zhejiang Shenxianju, China. Jembatan itu memiliki panjang 100 meter dan berada di atas tebing setinggi 40 lantai.
Dilansir dari Dailymail, jembatan itu dirancang seorang ahli struktur baja yang juga terlibat dalam pembangunan Stadion Sarang Burung Beijing, He Yunchang. Jembatan itu memiliki panjang 328 kaki atau 100 meter dan membentang di lembah Shenxianju di Provinsi Zhejiang, China. Video lain dari Jembatan Ruyi dapat di lihat pada laman Dailymail ini. https://hetmanzamosc.com/pages/